PAMOR Rihanna sebagai penyanyi sedang berada di puncak kejayaan. Tak sedikit atribut pun melekat pada sosoknya sebagai ikon majalah atau merek pakaian ternama. Namun pasca-kasus penganiayaan yang dialami penyanyi R&B ini, tak sedikit kontrak kerja sama harus ia lepaskan. Menurut kabar yang beredar, paras cantik Rihanna terancam gagal menghiasi sampul depan majalah Vogue.
Seperti dikutip Femalefirst, pelantun "Umbrella" Rihanna, terancam gagal menghiasi cover majalah Vogue terkait skandal foto-foto syurnya bersama sang mantan kekasih Chris Brown. Padahal sebelumnya, editor-in-chief majalah Vogue Amerika Anna Wintour lah yang meminta langsung Rihanna menjadi sampul depan majalah mode tersebut saat bertemu di Costume Institute Gala 2009.
"Anna mengagumi Rihanna dan ingin bekerja sama dengan dirinya. Rihanna merupakan gadis luar biasa," ujar salah satu sumber mengutip pernyataan Wintour kepada majalah Star.
Sayangnya, kekaguman Wintour berubah menjadi rasa kecewa usai melihat foto-foto syur Rihanna dan Brown yang tersebar luas di dunia maya. Saat itu pula Wintour langsung menarik kembali kata-katanya untuk tak bekerja sama dengan Rihanna, meski sang aktris sudah berusaha menghubunginya.
"Anna tak pernah mengangkat telepon dari Rihanna. Kendati begitu, Rihanna berharap orang-orang penting di majalah Vogue bisa berubah sikap," tambah sumber tersebut.
Seperti kita ketahui, baru-baru ini beredar foto-foto mesra Rihanna dan Chris Brown di dunia maya. Kedua insan yang sedang di mabuk asmara tengah berbaring di tempat tidur, dan Chris tampak asyik mencium mesra leher Rihanna.
No comments:
Post a Comment