Showing posts with label Dunia. Show all posts
Showing posts with label Dunia. Show all posts

Friday, 1 April 2011

Aktris Elizabeth Taylor Sang Legenda Hollywood Meninggal Dunia


Dunia layar perak berduka. Aktris Elizabeth Taylor, yang menghiasi jagat gemerlap Hollywood selama lebih dari setengah abad, meninggal dunia pada usia 79 tahun di Rumah Sakit Cedars-Sinai Medical Center, Los Angeles, AS, Rabu (23/3).

”Aktris legendaris, tokoh bisnis, dan aktivis yang tak kenal takut, Elizabeth Taylor, meninggal dunia dengan tenang hari ini di Rumah Sakit Cedars-Sinai di Los Angeles. Dia ditunggui anak-anaknya—Michael Wilding, Christopher Wilding, Liza Todd, dan Maria Burton,” demikian bunyi pernyataan resmi yang dirilis publisisnya, Sally Morrison.

Menurut Morrison, Taylor dirawat di rumah sakit itu sejak enam minggu lalu karena penyakit gagal jantung. Taylor meninggalkan 10 cucu, 4 cicit, dan jejak sejarah panjang karya sinematografi dan kisah kehidupan pribadi yang penuh warna.

Elizabeth—atau lebih akrab disingkat ”Liz”—Taylor lahir di London, 27 Februari 1932, dari pasangan asal St Louis, Missouri, AS. Pada usia tujuh tahun, ia dan orangtuanya pindah ke Los Angeles, California.

Suatu hari, tunangan salah satu bos Universal Studios melihat Liz kecil di galeri seni milik ayahnya. Ia pun diusulkan untuk mengikuti audisi pemeran film layar lebar dan berhasil meyakinkan para petinggi Universal Studios untuk mengontrak dia.

There’s One Born Every Minute (1942) adalah film pertama yang dibintangi Liz saat ia baru berusia 10 tahun. Dua tahun kemudian, ia sudah menjadi bintang setelah bermain dalam film National Velvet (1944).

Sejak saat itu, nama Liz tak pernah turun dari orbit dunia bintang di Hollywood. Selain kualitas akting dan kecantikannya, Liz juga sangat populer karena kehidupan pribadinya yang tak pernah lepas dari sensasi.

”Aktris kelahiran London itu menjadi bintang pada usia 12, menikah dan cerai pada usia 18, dewi layar perak pada usia 19, dan menjadi janda (ditinggal mati suaminya) pada usia 26,” tulis kantor berita Associated Press, yang menggambarkan dengan tepat liku-liku dan keajaiban kehidupan Liz Taylor.

Sepanjang kariernya, ia telah membintangi tak kurang dari 70 judul film layar lebar dan film televisi. Ia mengoleksi dua Oscar sebagai Aktris Terbaik pada film Butterfield 8 (1960) dan Who’s Afraid of Virginia Woolf? (1966) dan delapan pernikahan, termasuk dua kali menikah dengan aktor Richard Burton.

Akhir 1980-an hingga awal 1990-an, Liz dikenal sebagai aktivis kampanye bahaya HIV/AIDS dan mendapat penghargaan khusus Jean Hersholt Humanitarian Award pada 1993.

Ia mengakui secara terbuka mengidap penyakit jantung pada 2004, tetapi selalu menepis dugaan penyakit itu akan segera merenggut hidupnya. Namun, kini, sang legenda benar-benar telah meninggalkan kita..


View the original article here

Monday, 28 February 2011

Eko Supriyanto: Tari Kita Nomor Satu di Dunia

Tarian hip hop yang kini mewabah dan kerap digunakan penyanyi kelas dunia sebagai penari latar, sepertinya harus angkat topi dengan tarian asal Indonesia. Pasalnya, tak ada negara yang memiliki tarian tradisional.

Bahkan Eko Supriyanto berani mengklaim bahwa Indonesia sebagai negara satu-satunya yang kaya akan tarian.

?Kita nomor satu di dunia karena punya tari tradisional. Kita bisa ikuti tarian yang mereka lakukan, misalnya hip hop. Dengan beberapa jam, kita sudah kuasai. Tapi mereka enggak bisa ikuti. Kalau pun bisa enggak bisa hitungan jam tapi bulan, mungkin tahun,? kata penari profesional ini kepada KapanLagi.com?, Selasa (22/2).

Kala dijumpai di hotel Grand Kemang, Jakarta, pria yang baru saja menyelesaikan program doktornya di UGM ini menambahkan, kendati tarian hip hop mewabah, bukan berarti tarian tradisional ketinggalan zaman.

?Kita bukan kalah dengan hip hop atau dance modern, tapi memang bukan culture kita. Malah saya yakin untuk 'go internasional', tarian tradisional kita lebih berpeluang,? tegas mantan penari latar Madonna itu. (kpl/dis/bun)


View the original article here

Sunday, 27 February 2011

Adjie Massaid Meninggal Dunia Mendadak

“Kami semua staf ibu Angie (Angelina Sondakh, isteri Adjie Massaid) sangat terkejut dan terpukul mendengar khabar ini,” kata Ayob, Staf Sekretariat Angelina Sondakh di Komisi IX DPR RI kepada ANTARA, beberapa saat setelah peristiwa itu terjadi.

“Beliau itu gemar berolahraga. Makanya, tidak menyangka jadi begini,” kata Ayob lagi.

Hal senada juga diutarakan Franky Sondakh, kakak kandung Angelina Sondakh (saudara ipar Adjie Massaid) yang tak bisa berkata-kata banyak, saking rasa duka mendalam.

“Peristiwanya begitu cepat dan kami semua masih belum percaya ini terjadi,” kata Ridhwan, Staf Bidang Media Angelina Sondakh.

Hingga akhir khayatnya, Adji Massaid yang juga sebelumnya berprofesi sebagai model dan aktor kenamaan, mendapat amanat sebagai Manajer Timnas PSSI U-23 yang disiapkan untuk ajang Sea Games 2011 dan Pra Olimpiade 2012.

Raden Pandji Chandra Pratomo Samiadji Massaid atau lebih dikenal dengan Adjie Massaid ini lahir di Jakarta, 7 Agustus 1967, seorang aktor dan model Indonesia keturunan Jawa-Madura-Belanda.

Ia anggota DPR-RI periode 2004-2009 dan 2009-2014 dari Partai Demokrat.

Lahir sebagai anak kedua dari tiga bersaudara keluarga Raden Pandji Sujono Tjondro Adiningrat, Adjie menghabiskan masa kanak-kanaknya dan bersekolah tingkat dasar di Rawamangun, Jakarta Timur. Ketika naik ke kelas empat Sekolah Dasar, Adjie mengikuti keluarganya pindah ke Negeri Belanda pada 1975.

Adjie memulai kariernya sebagai model di panggung catwalk, kemudian juga sebagai fotomodel, sejak 1980-an. Ia sempat menjajal dunia peran dalam film “Cinta Dalam Sepotong Roti” pada 1990 karya Garin Nugroho.

Kariernya sebagai politisi bukan barang baru baginya karena ia berasal dari keluarga bangsawan (Bupati) Pasuruan.

Adjie menikah dengan penyanyi Reza Artamevia pada 9 Februari 1999. Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai dua orang anak bernama Zahwa dan Aaliya. Pasangan ini bercerai pada 17 Januari 2005.

Selanjutnya, setelah beberapa waktu membujang dan kemudian aktif di politik, Adjie menjalin hubungan dengan Angelina Sondakh, mantan Puteri Indonesia yang juga anggota DPR-RI dari Partai Demokrat. Keduanya menikah pada 29 April 2009 dan telah dikaruniai seorang anak, Keanu Jabaar Massaid yang lahir 9 September 2009.

Sebagai kader utama Partai Demokrat, Adji Massaid merupakan salah satu sosok penting saat mengegolkan Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat pada Kongres II di Bandung, April 2010.

Kini Partai Demokrat telah kehilangan politisi muda handalnya. “Yang jelas, partai kami kehilangan seorang kader dan politisi muda yang tangguh,” ujar Ketua Fraksi Partai Demokrat, Jafat Hafsah.


View the original article here