Friday, 5 June 2009

Tampil Memesona dengan Bridal Make Up


HARI pernikahan adalah hari yang spesial bagi pengantin. Salah satu kunci agar terlihat lebih mempesona pada hari pernikahan adalah make up yang tepat. Ingat, bukan sembarang make up. Buatlah analisa bentuk karakter wajah Anda dan tentukan tema make up yang tepat.

Semua perempuan tentu ingin tampil sempurna pada hari pernikahannya. Make up yang tepat adalah salah satu kuncinya. Menurut Wulan Tilaar, Deputy General Manager PT Martha Beauty Gallery, tujuan utama dari make up wedding adalah membuat pengantin, terutama pengantin perempuan, terlihat lebih cantik. "Untuk itu diperlukan pengetahuan, imajinasi, dan analisa bagaimana mempercantik pengantin itu sesuai dengan karakter atau selera si pengantin tersebut," terang Wulan.

Karakter Wajah

Pada dasarnya, kata Wulan, riasan yang cocok untuk pengantin dapat dilihat dari karakter wajah dan gaun pengantin yang akan dikenakan. Hal tersebut dapat menunjukkan apakah orang tersebut menyukai gaya anggun atau tidak. Karena itu, sebelum merias pengantin, perias dapat melakukan analisis dengan cara melihat foto calon pengantin. Yang dilanjutkan dengan make up test.

Riasan pengantin atau bridal make up memiliki bermacam-macam karakter. Mulai dari yang lembut hingga yang mewah. Riasan ini juga disesuaikan dengan bentuk wajah. Sebagai contoh, jika karakter orang tersebut sudah kuat, riasannya dapat diperlembut. Jika wajahnya sayu atau karakternya kurang tegas, dapat dibuat riasan wajah yang menegaskan karakter wajahnya atau dengan riasan yang lebih hidup.

Begitu juga dengan bentuk wajah. Jika wajahnya memiliki kekurangan, bisa ditutup dengan make up. Sebagai contoh, jika bibirnya tebal, jangan pilih lipstik warna merah. Pilihlah lipstik berwarna kecokelatan yang hampir mendekati warna bibir.

Manurut Wulan, aplikasi make up berguna untuk mempercantik paras wajah perempuan. Kekurangan pada wajah dapat ditutupi dengan pemilihan make up yang tepat. Misalkan, untuk daerah seperti tulang pipi, pangkal hidung, dan dagu yang terlalu menonjol, dapat diberikan bedak yang warnanaya sedikit lebih gelap dibandingkan dengan warna kulit. Ini yang disebut dengan shading. Shading berguna untuk menutupi kekurangan pada wajah. "Riasan tidak hanya difokuskan pada area mata, tetapi juga wajah secara keseluruhan," jelas Wulan.

Sementara itu, untuk pengantin yang ingin terlihat mewah, mata pengantin akan dipasang bulu mata yang sedikit lebih panjang dan lebat sehingga mata terkesan lebih hidup. Sedangkan untuk eye shadow, tetap diaplikasikan warna-warna kalem dan tidak berlebihan. Harus benar-benar diperhatikan warna eye shadow karena efek shadow yang tidak tepat justru akan menyebabkan tampilan make-up terlihat aneh atau wajah akan terlihat lebih tua.

Warna riasan mata dan wajah sangat baik jika disenadakan dengan warna busana. Namun jika mata kurang hidup atau sayu, dapat digunakan warna-warna gelap pada kelopak mata atau smokey eyes. Warna gelap atau terangnya riasan mata tergantung pada cembung dan cekungnya mata. Mata yang cembung tidak dapat diberikan warna riasan mata yang terang seperti warna putih. "Karena akan terlihat semakin cembung," tegasnya. Karena itu, yang ideal untuk mata cembung adalah kelopak mata diberikan warna gelap, kecokelatan, ungu, atau hijau. Sedangkan, untuk pemilik mata cekung, warna yang harus dihindari adalah warna-warna gelap karena mata akan semakin terlihat gelap. Yang ideal untuk pemilik mata cekung adalah warna-warna ringan.

Selain kelopak mata, alis juga merupakan bingkai mata yang dapat membuat karakter seorang wanita menjadi lebih cantik dan tegas. Yang memiliki cuping hidung besar, kata Wulan, hindari alis yang jaraknya berdekatan karena akan menimbulkan kesan kecil di pangkal dan besar di cuping. Dan ini membuat hidung semakin terlihat lebih besar.

Untuk yang memiliki hidung yang panjang, jangan membentuk alis segi atau kaku pada bagian pangkal karena akan membuat hidung terlihat lebih panjang. Alis yang berbentuk oval akan lebih luwes untuk sipemilik hidung yang panjang karena akan mengurangi panjang hidung. Sedangkan untuk si hidung pendek, alis dapat dibentuk dengan jarak berdekatan sehingga memperpanjang batang hidung.

Menurut Wulan, gaya make up pengantin internasional di Indonesia mengalami perkembangan seiring dengan pergerakan tren gaun pengentin. Tren mode gaun pengantin kini semakin simple dan elegan. Gaya riasan modern yang modern yang simple dan elegan ini dapat menampilkan sisi terbaik dari wajah pengantin akan terlihat lebih segar dan cantik. Riasan pengantin atau bridal make up dapat diaplikasikan dalam berbagai gaya penampilan, misalnya, romantis (romantic look), elegan (elegant look), dan glamor (glamour look).

No comments:

Post a Comment