Sunday, 23 August 2009

Hal yang dilarang setelah bercinta

Setelah Anda menghabiskan malam panjang bersama si dia setelah makan malam romantis, di atas ranjang. Saling memuji dan saling mengagumi, menunjukkan perhatian dan kasih sayang lebih. Kecupan hangat dan pelukan erat. Dan setelah sama-sama menggapai puncak Anda terdiam di balik selimut dan memandanginya.

Sungguh suatu malam yang indah, dan sayang jika hanya dilewatkan begitu saja. Tentunya Anda akan menghabiskan sepanjang malam dengan bercanda dan berbincang dengannya. Namun yang patut Anda ingat, jangan sesekali membuat perbincangan yang membuat suasana jadi dingin. Perbincangan apakah itu? Simak 7 Hal yang dilarang setelah bercinta untuk Anda tanyakan kepada si dia:

1. "Yah lumayanlah..."

Begitulah jawaban Anda saat si dia menanyakan apakah Anda puas dan bahagia dengannya. Hei, Anda tidak sedang melihat film di bioskop yang dengan mudah Anda menilai bahwa film tersebut lumayan, tidak terlalu bagus namun juga tidak membosankan. Jawaban 'lumayan' akan membuat si dia tersinggung dan berkecil hati. Biarkan si dia melambung di atas pujian Anda, katakan padanya "Malam ini kamu benar-benar luar biasa sayang...", atau "Wow, itu luar biasa banget!, dan berbagai kalimat pujian lainnya.

2. "Sekarang kita ngapain nih?"

Urusan seks bukanlah sekedar tugas yang diberikan oleh si dia untuk Anda jalankan. Namun terlebih kepada urusan hati dan perasaan yang melibatkan cinta antara kedua orang yang sedang dimabuk asmara. Jadi berikan saja massage lembut untuknya, dan biarkan cinta Anda yang menuntunnya melakukan aktivitas selanjutnya berdua.

3. "Lho kok kamu udahan?"

Bukan orgasme yang Anda kejar bukan? Apa yang Anda lakukan bersama si dia lebih dari sekedar hubungan fisik. Namun urusannya sudah cinta dan perasaan, jadi nikmati saja dengan segenap perasaan Anda.

4. "Yang penting sih aku udah 'dapet'"

Lagi-lagi ini bukan hanya sekedar orgasme saja, namun bagaimana Anda dan si dia membangun suatu hubungan tanpa batas dan saling mendalami perasaan masing-masing. Pikirkan untuk ke dua belah pihak, jangan mengejar kepuasan pribadi dan egoisme diri.

5. "Kamu kenapa sih kok nggak se OK biasanya?"

Hmmm...walaupun Anda merasakan ada perbedaan pada si dia, entah karena si dia sedang tidak fit atau lelah, usahakan untuk bertanya dengan cara lain. Jangan biarkan perasaannya tersinggung. Coba cari sela dan pijit punggungnya, tanyakan padanya "Sepertinya kamu capek banget ya?", atau sejenis kalimat yang tak akan membuat si dia tersinggung.

6. Sudah belum? Aku laper banget nih!

Seketika Anda merasa kewajiban telah Anda lakukan, bergegas Anda beranjak dari tempat tidur dan mengatakan bahwa Anda lapar. Sangat tidak sopan dan sangat tidak menghargai perasaan si dia. Ya! ini adalah kalimat yang tak seharusnya Anda lakukan, jika memang Anda merasa lapar setelah beraktivitas berat dan membutuhkan banyak energi, setidaknya lakukan dengan manis. "Sayang, aku kok laper ya, hmm kamu mau aku masakin nggak?" Beda kan hasilnya? Tentunya si dia akan merasa sangat dihargai dan dicintai.

7. "Mau coba lagi?"

Staminanya sedang tidak fit, alhasil ia tak bisa memberikan performa yang paling maksimal. Anda terdiam sejenak dan bertanya kepadanya, "mau mencoba lagi nggak?", say no to these sentence! Karena ini akan benar-benar melukai perasaan si dia. Biarkan si dia merasa tetap bagaikan raja di hati Anda, jika memang ia tidak bisa memberikan yang maksimal kepada Anda, tentunya Anda harus mencoba mengerti.

Buatlah malam-malam bersama si dia tak terlupakan, karena sudah seharusnya cinta Anda diwarnai dengan hubungan yang indah dan romantis, bukan semata seks penuh gairah dan kepuasan saja

No comments:

Post a Comment