Shakira Dianggap Mengurangi Afdolitas Penyelenggaraan Piala Dunia
Sebagaimana telah dijadwalkan, Shakira dan Freshlyground band akan tampil membawakan lagu ''Waka-Waka- Time for Africa''pada pembukaan atau kick-off konser Piala Dunia di Soweto, Afsel 10 Juni mendatang. Dijadwalkan penyanyai Amerika Serikat seperti Black Eyed Peas, Alicia Keys dan John Legend juga akan turut memarakkan konser pembuka Piala Dunia itu. Meski pada saat bersamaan pemerintah Afsel mengkritik pesta pembukaan Piala Dunia itu, karena dianggap tidak cukup mengakomodasi artis-artis asli Afsel.Sebenarnya kontroversi semacam ini, bukan kali pertama terjadi dalam penyelenggaraan Piala Dunia. Komite penyelenggara Piala Dunia mengakui, event empat tahunan itu, selalu menimbulkan persoalan pelik berkenaan dengan pemilihan artis, untuk tampil sebagai pembuka, sekaligus penutup ajang Piala Dunia. Meski kerap menemui batu sandungan yang diangggap mengganggu pesta penyelenggaraan, secara keseluruhan pemilihan artis penyanyi di penyelenggaraan Piala Dunia tetap berjalan lancar.
Misalnya pada penyelenggaraan Piala Dunia di Argentina 1978, yang memilih lagu "Argentine Melody (Cancion de Argentina)" yang dinyanyikan San Jose bersama Rodriguez Argentina. Kemudian Piala Dunia 1982 di Spanyol yang memilik tembang "BBC World Cup Grandstand" yang dibawakan Royal Philharmonic Orchestra, atau lagu wajib Piala Dunia Meksiko tahun 1986 dengan lagu "A Special Kind of Hero" oleh Stephanie Lawrence, dan "Aztec Gold" oleh Silsoe Rod Argent.
Berikutnya pada penyelenggaraan Piala Dunia 1990 di Italia dengan lagu "Un'estate italiana" oleh Edoardo Bennato, dan Gianna Nannini, dan "Nessun dorma" oleh Luciano Pavarotti dan Giacomo Puccini. Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat yang memilih lagu "Gloryland" (instrumental) oleh Glory Traditional, dan lagu superhits "We Are the Champions" yang dipupolerkan Queen (Freddie Mercury).
Kemudian pada tahun 1998, Piala Dunia di Prancis lagu "The Cup of Life" dibawakan oleh Ricky Martin, dan lagu "Together Now" oleh Jean Michel Jarre dan Tetsuya Komuro. Sedangkan pada Piala Dunia 2002 di Korsel dan Jepang, lagu ''Boom'' dipopulerkan oleh Anastacia. Pada Piala Dunia 2006 di Jerman tembang "Celebrate the Day" dinyanyikan Herbert Grönemeyer, dan "The Time of Our Lives" dibawakan Il Divo bersama Toni Braxton.
Akankah kemeriahan Piala Dunia Afsel besok ternoda hanya kerena lagu wajib "Sign of a Victory" dibawakan R. Kelly dan Soweto Spiritual Singers, serta "Waka Waka (This Time for Africa)" oleh Shakira dan Freshlyground, yang bukan asli Afsel?
No comments:
Post a Comment