"Saya seneng banget dengar hal itu," ujar Damien, "Karena ini peluang bagi film Indonesia untuk tunjukkan kualitas. Tapi memang perlu seperti itu, karena terkadang film kita baru seminggu udah diturunin dan diganti dengan film Hollywood, padahal penonton masih mengantri."
Menurut Damien, adalah hal yang wajar jika pajak film asing harus lebih tinggi. Alasannya biar Indonesia sendiri bisa bersaing - sama seperti di beberapa negara lain yang meninggikan pajak film asing. Ia pun merasa, tindakan yang diambil pemerintah sama sekali tidak merugikan.
"Itu artinya pemerintah peduli kemajuan industri perfilman kita. Jadi kita harus mendukung pemerintah," katanya saat ditemui di Stars Presentation Film Layar Lebar DREAM OBAMA di Papa Rons Pizza, Royal Parkline Apartement, Jakarta Pusat, Senin (21/2).
Dikatakan Damien, ancaman yang dilakukan Motion Picture Association selaku distributor tidak perlu ditanggapi serius. Baginya, apa yang dilakukan pemerintah adalah masalah tawar-menawar. Ia yakin film impor akan tetap diputar di Indonesia. "Akan ada solusi kok sebentar lagi untuk masalah film Hollywood itu, kita tunggu saja. Jangan lupakan film Indonesia, kita harus jadi tuan rumah di negeri sendiri," ucapnya seraya mengakui bahwa film impor punya pengaruh terhadap sineas nasional.
"Iya memang. Saya sangat terpengaruh dari film-film Hollywood. Tapi kan nggak semua harus di bioskop, bisa lewat DVD," pungkas Damien.? (kpl/dis/boo)
No comments:
Post a Comment