Sunday, 20 March 2011

Bimbim Slank Dukung Bea Cukai, Tapi..

Drumer sekaligus pentolan band Slank, Bimbim setuju dengan langkah bea cukai untuk menarik pajak kepada film impor yang masuk ke Indonesia. Bimbim menceritakan bahwa di luar negeri juga sama, meski beda konteks, saat Slank tengah ke Amerika untuk tampil dan rekaman mereka juga dikenai bermacam-macam pajak.

"Kalau menurut saya sih nggak papa dan aku rasa sangat wajar kalau dipajakin sih. Karena Slank sendiri pernah punya pengalaman yang sama saat masuk ke Amerika, di mana harus kena berbagai bentuk pajak seperti harus punya visa kerja, mau ekspor merchandise sampai CD lagu Slank pun dipajakin, dan sebenarnya kita juga harus begitu," ujarnya saat dijumpai di Dahsyat RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (21/2).

Akan tetapi Bimbim bereaksi lain jika nantinya keputusan ini ternyata hanya untuk keuntungan sendiri buat film Indonesia. Bimbim menilai parah jika hal ini terjadi karena kualitas film Indonesia saat ini yang jauh dari mutu.

"Wah kalau gitu makin parah aja. Di Indonesia kan banyak film hantu semua nggak asyik juga sih. Tapi ini bisa jadi kesempatan untuk film bergenre Indonesia bisa masuk karena alternatif lain kan nggak ada," paparnya.

Mengenai dampak buruk yang akan menimpa perindustrian bioskop yang akan kolaps, dinilai Bimbim tak akan terjadi hal tersebut.

"Kalau aku lihat sih nggak sampai ke arah sana," tukasnya? (kpl/hen/faj)


View the original article here

No comments:

Post a Comment