Penulis novel Fira Basuki (39) rupanya sering dikira pemain sinetron maupun pemain film. ”Mungkin karena dandanan saya seperti ini,” kata penulis novel Miss B: Panggil Aku B itu saat memberikan materi dalam lokakarya menulis di acara Kompas Muda di Medan, Sumatera Utara, akhir pekan lalu.
Saat itu Fira mengenakan baju merah bermotif bunga dipadu celana ketat warna krim. Di kedua lengannya melilit lima gelang dan satu jam tangan. Pada salah satu jarinya terselip cincin besar warna hijau muda berbentuk bunga mawar mekar. Dua benda berbentuk daun berayun di telinganya. Dia wangi.
Banyak penulis yang berpenampilan serius, berkacamata tebal, mengesankan dia kutu buku. ”Saya kutu buku, tetapi tidak mau terlihat begitu. Saya lebih senang dengan saya seperti sekarang ini,” kata Pemimpin Redaksi Cosmopolitan itu.
Pernah suatu hari, petugas satpam di apartemen tempat Fira tinggal bertanya, apakah Fira pemain sinetron atau film. Penulis 25 buku fiksi itu menjawab bahwa dia hanya pembuat cerita film. ”Saya doakan semoga segera bisa ikut shooting sinetron atau film ya, Bu,” kata Fira menirukan petugas satpam kala itu.
Ada yang mengelompokkan Fira ke dalam kelompok Sastra Wangi bersama, antara lain, Ayu Utami, Nukila Amal, Djenar Maesa Ayu, dan Dewi Lestari. Bagi Fira, itu tidak masalah
No comments:
Post a Comment