Kerusuhan yang terjadi beberapa waktu lalu juga menjadi keprihatinan band Nidji. Bagi mereka, seseorang yang memegang teguh agamanya seharusnya justru mencintai semua agama.
”Kami berenam ini religius. Saya merasa diri fanatik. Karena itu, saya mencintai semua agama. Menurut saya, semua orang seharusnya merasakan itu, saling mencintai dan berusaha menjadi rahmat bagi dunia ini,” kata sang vokalis, Giring Ganesha, mewakili kelima rekannya sebelum tampil dalam ”Nidji Live in Valentine’s Concert: Hari yang Terindah” di Solo, Jawa Tengah, Senin (14/2) malam.
Nidji lewat beberapa karyanya menyuarakan semangat kerukunan itu, seperti dalam lagu ”Arti Sahabat” dan ”Tuhan Maha Cinta”. Liriknya bercerita tentang cinta pada kehidupan, keluarga, dan pekerjaan.
Pekan depan, Nidji memulai penggarapan album keempat, dengan semangat tetap menyuarakan generasi muda seusianya. ”Kami bercerita tentang bagaimana anak muda melihat cinta, persahabatan, impian, dan cara meraihnya,” ucap Giring.
Selain Giring, awak Nidji lainnya, Andro (bas), Adri (drum), Rama (gitar), Randy (kibor), dan Ariel (gitar), menjanjikan musik yang lebih bervariasi dalam album terbaru nanti.
Pekan ini single terbarunya, ”Indahnya Cinta”, sudah mengudara di radio-radio.
No comments:
Post a Comment