Java Jazz Fest Jadi Pemicu The Groove Kembali

Kembalinya grup band The Groove seakan memberi warna kembali pada belantika musik Indonesia. Ide untuk melakukan reuni tersebut menurut Reza (vokal) tercetus 3 atau 4 tahun yang lalu saat mereka diundang untuk mengisi di Java Jazz Festival bersama band-band lama lainnya dengan konsep stage 'Reunian'. Dari undangan tersebut mereka sepakat untuk melanjutkan perjuangan yang sempat terbengkalai dengan membuat single baru.

"Mulai dari sana, kami sepakat untuk membuat single lagu. Akhirnya setahun yang lalu, kami mulai mengumpulkan materi lagu yang akan dibuat untuk single. Jadilah single Let's Go! (Reunian) ini," ujarnya saat dijumpai di syuting video klip single Lets Go! (Reunian) di Barcode, Lacodefin, Kemang, Jakarta Selatan, Senin (21/2).

[Info untuk Anda: "Semua berita KapanLagi.com bisa dibuka di ponsel. Pastikan layanan GPRS atau 3G Anda sudah aktif, lalu buka mobile internet browser Anda, masukkan alamat: m.kapanlagi.com"]

Reza memaparkan bahwa faktor pribadi lah yang membuat The Groove terbengkalai. Keasyikan masing-masing personel untuk bersolo karir membuat mereka lupa untuk memikirkan band ini. Kesibukan masing-masing personel yang sebagian berkeluarga juga membuat mereka harus bertanggung jawab dengan memprioritaskan untuk mencari nafkah.

"Jadi The Groove itu bubar bukan karena ada pertengkaran atau perselisihan di dalam band. Nah, daripada membuat band baru itu susah, kami kemudian sepakat untuk membesarkan kembali band kami dulu," paparnya.

Dan kini The Groove yang telah menelurkan 4 album, kembali dan tetap dengan delapan personel lamanya. Dengan single Let's Go! (Reunian), The Groove siap menandai kembalinya mereka ke kancah musik Indonesia.

"Single ini sekaligus menandai, bahwa The Groove ingin kembali berkiprah di dunia musik Tanah Air setelah sekian lama vakum," tukasnya.? (kpl/gum/faj)

View the original article here