Wednesday 23 March 2011

Andi Soraya: Semoga Cuma Kebijakan Sementara

Kapanlagi.com - Artis pendukung film Pengakuan Seorang Pelacur, seperti Andi Soraya, Lia Ladysta (3 Macan) dan Andreano Philip mengaku kecewa dan tidak setuju jika film Holloywood dihentikan distribusi di bioskop-bioskop Indonesia.

"Saya nggak setuju dan mudah-mudahan ini cuma kebijakan sementara," kata artis Andi Soraya, usai menghadiri acara Model Competition di Bandung Trace Center (BTC), Jalan Dr Djundjunan Bandung, Minggu petang.

Pemain film Pengakuan Seorang Pelacur ini menyatakan film-film Hollywood merupakan referensi bagi dirinya selaku pekerja seni di dunia perfilman Indonesia.

"Ya itu tadi, aku banyak mendapatkan inspirasi akting di film-film Hollywood," ujarnya.

Kekecewaan atas penghentian distribusi film-film Hollywood.ke Indonesia juga diutarakan oleh artis Lia 3 Macan dan kekasihnya Andreano Philip. "Kecewa ya," ujar dua artis ini.

Namun, kata Lia, penghentian distribusi film-film Hollywood ke Indonesia ini bisa juga berdampak positif bagi para insan perfilman Indonesia.

"Menurut saya bisa juga ada hikmahnya, karena dengan penghentian distribusi film-film Hollywood ke Indonesia, saya kira akan memicu para sineas kita agar lebih kreatif lagi dalam berkarya," katanya.

Penghentian distribusi film-film Hollywood ke Indonesia rupaya belum diterima langsung oleh pengelola bioskop di Kota Bandung.

Beberapa pengelola bioskop di Kota Bandung seperti Bioskop Cineplex 21 Bandung Trade Center (BTC), hingga saat ini belum menerima surat resmi tentang penghentian distribusi film-film Hollywood.

"Sampai saat ini, kami belum menerima surat resmi dari pusat tentang penghentian distribusi film asing. Tapi kamu sudah mendengar mengenai hal tersebut," kata Manajer Bioskop Cineplex 21 BTC, Rahmat Slamet.

Ikatan Perusahaan Film Impor Indonesia (Ikapifi), Motion Picture Association (MPA) dan Bioskop 21, tidak lagi mendistribusikan film Amerika Serikat di seluruh wiayah Indonesia mulai hari Kamis (17/2) lalu.?? (antara/dar)


View the original article here

No comments:

Post a Comment